Senarai misil hipersonik terkini

Berikut ini adalah beberapa senarai misil hipersonik terkini dan negara-negara yang memilikinya:

1. Zircon (Rusia): Zircon adalah misil hipersonik kelas tanah-ke-laut yang dikembangkan oleh Rusia. Misil ini memiliki kecepatan mencapai Mach 8 (8 kali kecepatan suara) dan mampu menghindari sistem pertahanan udara musuh.

2. BrahMos II (India): BrahMos II adalah misil hipersonik yang merupakan pengembangan dari misil BrahMos. Misil ini dikembangkan bersama oleh India dan Rusia dan mampu mencapai kecepatan Mach 7.

3. DF-ZF (China): DF-ZF adalah misil hipersonik darat-ke-udara yang dikembangkan oleh China. Misil ini memiliki kecepatan mencapai Mach 5-10 dan mampu memanuver secara fleksibel untuk menghindari sistem pertahanan musuh.

4. Avangard (Rusia): Avangard adalah misil hipersonik yang dikembangkan oleh Rusia. Misil ini mampu mencapai kecepatan hingga Mach 27 dan memiliki kemampuan manuver yang tinggi untuk menghindari sistem pertahanan musuh.

5. ARRW (Amerika Syarikat): ARRW (Air-launched Rapid Response Weapon) adalah misil hipersonik yang sedang dikembangkan oleh Amerika Syarikat. Misil ini akan diluncurkan dari pesawat pengebom dan memiliki kecepatan mencapai Mach 5.

Selain yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa negara lain yang juga aktif dalam pengembangan teknologi misil hipersonik. Berikut adalah beberapa negara yang juga terlibat dalam pengembangan dan penelitian misil hipersonik :

1. Amerika Syarikat: Selain ARRW, Amerika Syarikat juga sedang mengembangkan sistem misil hipersonik lain yang dikenal sebagai Hypersonic Conventional Strike Weapon (HCSW). Negara ini terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi ini untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dan serangan mereka.

2. Australia: Australia juga tengah mengejar pengembangan misil hipersonik. Mereka sedang mengerjakan proyek yang disebut "Hypersonic International Flight Research Experimentation (HIFiRE)" dalam kolaborasi dengan Amerika Syarikat.

3. Prancis: Prancis juga dilaporkan aktif dalam pengembangan misil hipersonik. Mereka adalah salah satu negara Eropa yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi ini untuk kepentingan pertahanan mereka.

4. Jepun: Jepun saat ini juga sedang mengerjakan proyek pengembangan misil hipersonik. Mereka berfokus pada pengembangan misil dengan kemampuan manuver yang tinggi untuk meningkatkan pertahanan mereka.

5. India: Selain BrahMos II, India juga diketahui sedang melakukan penelitian dan pengembangan misil hipersonik dengan proyek seperti "Hypersonic Technology Demonstrator Vehicle (HSTDV)" dan "Shaurya Missile". Negara ini berusaha untuk memperkuat kekuatan pertahanan mereka dengan teknologi ini.