Ya Allah Lembutkanlah Hati² Kami ...

Masjid zaman sekarang memang banyak yang dibina dengan tujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung. Namun, terkadang esensi dan tujuan sebenarnya dari sebuah masjid terabaikan.

Memprioritaskan keindahan fisik masjid, seperti arsitektur yang indah, taman yang luas, dan ornamen yang mewah adalah hal yang bagus. Namun, kita juga harus mengingat bahwa masjid sebenarnya adalah tempat ibadah dan tempat untuk memuliakan Allah dan Rasul-Nya.

Sebagai pemimpin, apabila diberikan kesempatan oleh Allah, kita harus memastikan bahwa masjid dan seluruh kariahnya diberikan penghormatan yang layak. Jangan sampai para musafir diremehkan atau diabaikan, karena mereka adalah tamu Allah yang datang untuk menunaikan ibadah.


Anak-anak muda juga harus diberi kesempatan untuk bersukan di masjid. Kegiatan-kegiatan seperti olahraga dan aktivitas keagamaan harus diadakan untuk mereka. Dalam Islam, ada banyak hadis yang memberi contoh mengenai pentingnya kesehatan fisik dan kebugaran, serta pentingnya menjaga tubuh dengan baik. Oleh karena itu, kita harus memberi perhatian dan memfasilitasi kegiatan tersebut di masjid.

Selain itu, pedagang Muslim juga harus dipandang dengan hormat dan tidak diperolok-olok. Mereka adalah bagian dari komunitas yang membantu menjaga kehidupan masjid. Seharusnya, mereka diberikan perlakuan yang baik dan didukung dalam usaha mereka.

Terakhir, anggota kariah juga harus diperlakukan dengan hormat. Mereka bukan hanya daftar nama yang harus dicapai, tetapi merupakan individu yang berhak mendapatkan perhatian dan kepedulian. Kehadiran mereka di masjid harus dihargai dan didorong agar semakin banyak umat yang datang dan mengambil manfaat dari masjid tersebut.

Kita harus mengambil teladan dari zaman kegemilangan Islam, di mana masjid merupakan pusat kegiatan semua umat Muslim. Para pemimpin pada masa itu menghargai pentingnya masjid sebagai tempat ibadah dan memuliakan Allah serta Rasul-Nya. Kita harus berusaha untuk kembali menegakkan nilai-nilai tersebut dalam kepemimpinan kita.

Sebagai pemimpin, kita memiliki tanggung jawab untuk memuliakan Allah dan Rasul, serta menghormati para sahabat Nabi dan ulama terdahulu. Dengan mengutamakan masjid sebagai tempat ibadah yang sejati dan menghormati seluruh kariah, kita dapat menciptakan suasana yang harmonis dan berkah di dalam masyarakat Muslim.

Semoga Allah memberikan petunjuk dan kesempatan kepada kita untuk menjadi pemimpin yang amanah dan memuliakan agama Islam.

Post a Comment

0 Comments