Kisah Disebalik Penamaan Hari² Dalam Seminggu Bangsa Melayu

Nama-nama hari dalam Bahasa Melayu memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari berbagai pengaruh budaya, agama, dan kolonialisme. Berikut adalah ringkasan sejarah penciptaan nama-nama hari dalam Bahasa Melayu:


1. Hari Ahad (Minggu): Nama Ahad berasal dari bahasa Arab "Al-Ahad", yang berarti "Satu". Ini merujuk pada hari pertama dalam seminggu dalam tradisi Islam.

2. Hari Isnin (Senin): Nama Isnin berasal dari bahasa Arab "Al-Isnain", yang berarti "Dua". Ini merujuk pada hari kedua dalam seminggu dalam tradisi Islam.

3. Hari Selasa (Selasa): Nama Selasa berasal dari bahasa Arab "Ath-Thalathaa", yang berarti "Tiga". Ini merujuk pada hari ketiga dalam seminggu dalam tradisi Islam.

4. Hari Rabu (Rabu): Nama Rabu berasal dari bahasa Arab "Al-Arbi'aa", yang berarti "Empat". Ini merujuk pada hari keempat dalam seminggu dalam tradisi Islam. Nama ini juga memiliki pengaruh dari bahasa Inggris "Wednesday".

5. Hari Khamis (Kamis): Nama Khamis berasal dari bahasa Arab "Al-Khamis", yang berarti "Lima". Ini merujuk pada hari kelima dalam seminggu dalam tradisi Islam. Nama ini juga memiliki pengaruh dari bahasa Sanskerta "Guruwara", yang merupakan hari suci bagi umat Hindu.

6. Hari Jumaat (Jumat): Nama Jumaat berasal dari bahasa Arab "Al-Jumu'ah", yang merujuk pada hari Jumat dalam tradisi Islam. Jumat adalah hari suci bagi umat Muslim, dan nama ini digunakan secara luas dalam Bahasa Melayu.

7. Hari Sabtu (Sabtu): Nama Sabtu berasal dari bahasa Arab "As-Sabt", yang berarti "Sabtu". Ini merujuk pada hari terakhir dalam seminggu dalam tradisi Islam. Nama ini juga memiliki pengaruh dari bahasa Inggris "Saturday".

Pengaruh budaya, agama, dan kolonialisme memainkan peran penting dalam penciptaan nama-nama hari dalam Bahasa Melayu. Terdapat juga variasi regional dalam penggunaan nama-nama hari, tergantung pada pengaruh lokal dan tradisi masyarakat setempat.

Post a Comment

0 Comments