Lemang adalah sejenis hidangan tradisional di Malaysia yang terbuat dari beras pulut yang dikukus dalam buluh dan dibakar dengan arang. Hidangan ini biasanya disajikan pada acara-acara istimewa, seperti Hari Raya Aidilfitri atau perayaan-perayaan etnik lainnya.
Sejarah tepat mengenai asal-usul lemang tidaklah diketahui dengan pasti. Namun, dikatakan bahwa lemang telah menjadi hidangan tradisional di Malaysia selama berabad-abad. Lemang diyakini berasal dari masyarakat Orang Asli atau suku asli Malaysia. Masyarakat Orang Asli menggunakan teknik memasak dalam buluh ini untuk memasak beras pulut mereka.
Proses pembuatan lemang melibatkan penanaman, pemetikan, dan pengupasan kulit buluh, kemudian buluh yang kosong digunakan sebagai bekas untuk mengukus beras pulut. Setelah itu, beras pulut dikukus dengan api arang dalam buluh hingga matang.
Penggunaan buluh sebagai alat memasak adalah bagian penting dari tradisi Malaysia dan telah ada sejak zaman dahulu. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa lemang telah ada dalam budaya dan tradisi masyarakat Malaysia sejak zaman dahulu. Namun, tidak ada catatan tertulis yang spesifik mengenai siapa yang memulai lemang atau kapan tepatnya lemang pertama kali diciptakan.
Meskipun begitu, lemang tetap menjadi hidangan populer dan menjadi bagian integral dari budaya makanan Malaysia. Masyarakat Malaysia menjadikan lemang sebagai hidangan khas yang menggugah selera dan sering kali menjadi hidangan wajib pada perayaan-perayaan tradisional mereka.
Di Malaysia, terdapat beberapa jenis lemang yang sangat popular dan sering disajikan dalam berbagai acara dan perayaan. Berikut adalah beberapa jenis lemang yang paling populer di Malaysia:
1. Lemang Pulut: Lemang pulut adalah jenis lemang paling umum dan terkenal di Malaysia. Lemang ini dibuat dengan menggunakan beras pulut yang dikukus dalam buluh dengan tambahan santan kelapa dan sedikit garam. Proses pemanggangan dengan arang memberikan rasa yang khas pada lemang pulut.
2. Lemang Daun Pisang: Lemang daun pisang adalah variasi lemang di mana buluh digantikan dengan daun pisang sebagai bungkusnya. Bahan-bahan dan proses pembuatannya sama dengan lemang pulut, namun daun pisang digunakan untuk membungkus beras pulut sebelum dikukus dan dipanggang. Lemang ini memiliki aroma dan rasa yang sedikit berbeda karena pengaruh daun pisang.
3. Lemang Rempah: Lemang rempah adalah lemang yang diberi tambahan rempah-rempah dalam proses pembuatannya. Rempah-rempah yang biasa digunakan termasuk serai, daun pandan, dan daun kunyit. Tambahan rempah ini memberikan aroma dan cita rasa yang lebih kaya pada lemang.
4. Lemang Udang: Lemang udang adalah variasi lemang yang memiliki isian udang. Dalam proses pembuatannya, udang dimasak dan dicampurkan dengan beras pulut sebelum dikukus dan dipanggang dalam buluh. Lemang udang memberikan tambahan rasa gurih dan tekstur yang unik karena kehadiran udang di dalamnya.
5. Lemang Keladi: Lemang keladi adalah jenis lemang yang menggunakan keladi sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan lemang pulut, beras pulut dalam lemang keladi digantikan dengan keladi yang diolah menjadi adonan dan dimasukkan dalam buluh sebelum dikukus dan dipanggang. Lemang keladi memiliki cita rasa yang berbeda dan memberikan variasi bagi pecinta lemang.
Jenis-jenis lemang di atas merupakan beberapa varian populer yang sering disajikan di Malaysia. Setiap jenis lemang memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri, memberikan variasi dalam rasa dan tekstur yang memuaskan para penikmat lemang.
Semoga Bermanfaat đź‘Ť
.png)
0 Comments