*TIGA TAHAP KEMUNCULAN DAJJAL*
Surat Al-Mursalah memberi tahu kita tentang bayangan yang Allah kirimkan ke dunia.
ٱنطَÙ„ِÙ‚ُÙˆٓا۟ Ø¥ِÙ„َÙ‰ٰ ظِÙ„ٍّۢ Ø°ِÙ‰ Ø«َÙ„َÙ€ٰØ«ِ Ø´ُعَبٍۢ
"Pergilah kamu mendapatkan bayang yang mempunyai tiga cabang."
[QS. Al-Mursalat: 30]
Perbedaan antara penafsiran konvensional dengan Sheikh Imran Hosein terletak pada pemaknaan tiga kata:
انطلقوا = pergilah/biarlah;
ظل = naungan/bayangan; dan
شعب = cabang/tahap.
Ayat ini sulit dipahami sebelum sejarah mengalami Pax Britannica. Bandingkan dengan kesulitan para sahabat untuk memahami sabda Nabi SAW, bahwa di antara tanda kiamat adalah ketika orang-orang yang tadinya bertelanjang dada dan tidak beralas kaki, berlomba-lomba membangun gedung tinggi.
Karena bayangan adalah milik alam dunia material, dan alam akhirat bukanlah dunia material, maka di akhirat (Surga/Neraka) tidak ada bayangan.
Jadi, Ayat ini termasuk Ayat Mutasyabihat yang hanya bisa dipahami dalam konteks sejarah.
Karena itu, agar bisa dipahami dalam konteks sejarah, seharusnya berarti: "Biarkan sejarah mengikuti bayangan yang akan menimpa dunia dalam tiga tahap."
Dan dalam ilmu Eskatologi Islam memberi tahu kita, bahwa bayangan itu adalah Dajjal. Tidak ada keilmuan konvensional yang bisa sampai pada kesimpulan demikian.
Dalam Hadits Tamim Ad-Dari, Nabi Muhammad SAW menginformasikan hal yang sama, bahwa Dajjal akan muncul di bumi pada akhir zaman selama 40 hari.
Angka 40 ini bukanlah proses matematis.
🔹️Satu hari pertama sama dengan setahun, adalah bayangan tahap pertama.
🔹️Satu hari kedua sama dengan sebulan, adalah bayangan tahap kedua.
🔹Satu hari ketiga sama seminggu, adalah bayangan tahap ketiga.
Dan 37 hari sisanya akan sama dengan hari-hari kita. Artinya penglihatan kita akan menjadi jelas setelah kabut bayangan itu menghilang, yaitu mulai hari ke-4 sampai hari ke-40 (terakhir) kemunculan Dajjal di dunia.
Dajjal akan menguasai dunia dari Yerusalem, karena ia ingin meniru atau menyamar sebagai Al-Masih yang asli.
Nabi SAW telah mengabarkan, bahwa ketika kelak Al-Masih yang asli datang, dia akan menguasai dunia dari Yerusalem.
Agar Dajjal bisa menguasai dunia, maka dia harus memiliki kendali politik, ekonomi, moneter dan militer atas dunia.
Sejak 25 tahun yang lalu Sheikh Imran Hosein sudah sampai pada kesimpulan bahwa Inggris yang (pernah) muncul sebagai penguasa dunia, bukanlah sebuah kebetulan.
Itulah yang dimaksud Pax Britannica, yaitu ketika Inggris mengendalikan kekuasaan dunia yang memiliki obsesi atas Yerusalem, ini menyiratkan bahwa Pax Britannica adalah bayangan tahap pertama.
Jadi Pax Britannica adalah dunia bayangan tahap pertama yang dalam Hadits Tamim Ad-Dari di atas diungkapkan sebagai "sehari pertama sama dengan setahun" dari 40 hari kemunculan Dajjal di dunia.
Sejarah kemudian bergeser ketika Amerika Serikat mulai mengambil alih peran Inggris dalam mengendalikan dunia.
Inilah yang dimaksud Pax Americana, yang dalam Hadits di atas diungkapkan sebagai "satu hari sama dengan sebulan" dari 40 hari kemunculan Dajjal di dunia.
Dan itu juga tidak terjadi secara kebetulan, tidak jatuh begitu saja dari langit, melainkan merupakan transisi dari bayangan pertama menuju bayangan kedua.
Amerika adalah sebuah Negara besar yang dikelilingi laut, Kanada di utara dan Meksiko di selatan. Dan Amerika tahu bagaimana caranya menangani mereka, sehingga tidak ada yang berani menantang AS selama 200 tahun.
Sebagaimana Amerika, Inggris pun dikelilingi oleh lautan. Sebelum ada pesawat terbang, satu-satunya cara untuk melawan Inggris adalah jika Anda memiliki Angkatan Laut yang kuat. Dan Inggris adalah satu-satunya negara yang memiliki Angkatan Laut yang sangat kuat, tidak ada kombinasi negara mana pun yang bisa menyainginya.
Itulah alasan Perang Dunia Pertama, yaitu untuk mengumumkan bahwa Jerman tidak dapat menantang dominasi Angkatan Laut Inggris.
Mereka disebut "bayangan", karena baik Inggris maupun AS, hanyalah "bayangan" dari seorang aktor, melalui segelintir aktor-aktor yang mengendalikannya di belakang layar sejarah.
"The Small Corner of the World"
Saat ini sejarah sedang menyaksikan pergeseran menuju tahap ketiga dan terakhir, yaitu pergeseran dari Pax Americana menuju Pax Judaica.
Sebagaimana sudah dijelaskan bahwa dalam perspektif Eskatologi Islam, pergeseran dari Pax Americana menuju Pax Judaica adalah keniscayaan sejarah, yang diawali oleh masa transisi.
Sejarah sedang menuju pada tahap dunia bayangan ketiga dan terakhir, yang dalam Hadits Tamim Ad-Dari, dinyatakan dalam ungkapan "satu hari (ketiga) seperti seminggu", dari 40 hari kemunculan Dajjal di panggung sejarah dunia.
Kondisi masa transisi ini ditandai oleh anomali dan ketidakpastian yang mengarah pada perang besar.
Fase sejarah ini memang sudah dinubuwwahkan oleh baginda Nabi SAW yang disebut sebagai Malhamah Kubra [Perang Besar].
Wallahu A'lam
kata abg tu - dia takde hal - kalau semua anak tak rapat dengan dia - sebab tugas dia ialah - memberitahu kepada semua anak2 dia - setiap anak kena hormati ibu mereka - 3 kali lebih tinggi dari seorang ayah - sebab - bila ibu berjaya kuasai anak - dan ayah berjaya kuasai ibu - auto matik ayah terus dapat sampai anak2 - susah sebenarnya nak paham - tapi sampai masa nanti semua kita akan paham sendiri - Allah sendiri bagi kita paham ! -